Selasa, 17 September 2013

FULL Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaf

FULL SHOLAWAT AL HABIB SYEH BIN AA




http://www.4shared.com/mp3/ycLlM2VF/habib_syech_-_bantul_berdzikir.html

http://www.4shared.com/mp3/GSNApKZ5/habib_syech_-_harlah_fatayat_n.html

http://www.4shared.com/mp3/3uVEVO0b/habib_syech_-_haul_alm_kh_tamy.html

http://www.4shared.com/mp3/SaVTPQdG/habib_syech_-_haul_kh_sofwan_h.html

http://www.4shared.com/mp3/RwzjI7IU/habib_syech_-_haul_mbah_daris.html

http://www.4shared.com/mp3/bbRRZQ3I/habib_syech_-_jauharul_mucharr.html

http://www.4shared.com/mp3/zXANtJ2Q/habib_syech_-_peringatan_mauli.html

http://www.4shared.com/mp3/7VgGDNkT/habib_syech_-_ponpes_sunan_pan.html

http://www.4shared.com/mp3/nWfo1Kdd/habib_syech_-_shalawat_akbar_p.html

Minggu, 15 September 2013

Berita Duka


Segenap keluarga besar Admin Download Sholawatan, Turut berbela sungkawa atas meninggalnya beliau Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, Beliau adalah salah satu pembawa risalah Nabi Muhammad Shollallahu 'Alahi Wasallam yang lembut dan santun.
Semoga Allah SWT menempatkan ruh beliau di tempat yang tinggi, yang dihuni oleh pada Anbiya, Auliya dan Syuhada. Dan semoga kita semua bisa meneladani dan meneruskan perjuangan dakwah beliau. Amien
Al-Fatihah.



Rabu, 11 September 2013

QURBAN DAN PENGELOLAANNYA

QURBAN DAN PENGELOLAANNYA 

QURBAN DAN PENGELOLAANNYA BAG I

1. Pengertian Qurban Dan Hukumnya

وهي ما يذبح من النعم تقربا إلى الله تعالى من يوم عيد النحر إلى آخر أيام التشريق (فتح الوهاب ج: 2 ص: 327 )

Qurban (Tadhhiyah) adalah ternak yang disembelih karena mendekatkan diri kepada Allah pada hari raya nahr sampai akhir hari tasyriq. Hukumnya sunnah kifayah dalam satu keluarga berdasarkan :

فصل لربك وانحر (الكوثر : 2 )
Maka shalatlah (hari raya) dan sembelihlah (qurban)

عن أنس رضي الله تعالى عنه قال ضحى النبي صلى الله عليه وسلم بكبشين أملحين أقرنين ذبحهما بيده الكريمة وسمى وكبر ووضع رجله المباركة على صفاحهما (رواه مسلم )

Dari Anas ra ia berkata bahwa Nabi saw berkurban dengan dua kambing kibasy berwarna putih lagi panjang tanduknya, beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri yang mulia seraya membaca basmalah, bertakbir dan meletakkan kaki beliau yang berkah diatas leher keduanya. HR. Muslim

قال صلى الله عليه وسلم ما عمل ابن آدم يوم النحر من عمل أحب إلى الله تعالى من إراقة الدم وإنها لتأتي يوم القيامة بقرونها وأظلافها وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع على الأرض فطيبوا بها نفسا (إعانة الطالبين ج: 2 ص: 330 )

Rasulullah saw bersabda : Tidaklah beramal seorang anak Adam pada hari raya nahr dengan amal yang lebih dicintai Allah Ta’ala daripada mengalirkan darah (hewan kurban), dan sesungguhnya hewan kurban akan datang dihari kiamat lengkap dengan tanduk dan kakinya, dan sesungguhnya darah (kurban) akan sampai disuatu tempat disisi Allah sebelum darah itu sampai diatas tanah, maka sucikanlah hatimu dengan korban.

2. Syarat-Syarat Hewan Qurban

Hewan kurban harus berupa ternak dari jenis onta, sapi dan kambing baik jantan maupun betina.

Hewan-hewan tadi disyaratkan :

1. Onta, harus berusia genap lima tahun (qamariyyah) dengan fisik tidak cacat dan tidak sakit.
2. Sapi, harus berusia genap dua tahun (qamariyyah) dengan fisik tidak cacat dan tidak sakit.
3. Kambing, harus berusia genap satu tahun (qamariyyah) atau sudah lepas giginya (powel :jw) untuk kambing domba/kibasy dan dua tahun (qamariyyah) atau sudah lepas giginya (powel :jw) untuk kambing kacang / jawa.

Seorang yang berkorban jika ia laki-laki dan mampu sunnah menyembelih sendiri hewan korbannya, dan sunnah menyaksikan penyembelihan hewan kurbannya jika ia mewakilkan kepada orang lain. Adapun bagi orang perempuan maka yang lebih utama mewakilkan kepada orang lain.

ولم تجز بينة الهزال # ومرض وعرج في الحال وناقص الجزء كبعض أذن # أو ذنب كعور في الأعين
أو العمى أو قطع بعض الألية # وجاز نقص قرنها والخصية ( متن زبد ابن رسلان ص: 135-136 )

Tidak diperbolehkan hewan yang sangat kurus, sakit, pincang, cacat bagian tubuhnya seperti sebagain telinga atau ekornya sebagaimana pula buta sebelah matanya, buta keduanya atau terputus pantatnya. Diperbolehkan hewan yang cacat tandukya dan hewan yang dikebiri.

3. Qurban Atas Nama Orang Lain Atau Mayit

Berqurban atas nama orang lain tidak diperkenankan tanpa seizinya. Sedangkan berqurban atas nama orang yang sudah meninggal para fuqaha’ berbeda pendapat, ada yang berpendapat tidak sah jika tidak mewasiatkan dan ada yang bependapat sah sekalipun tidak mewasiatkan.

ولا يضحى احد عن حي بلا اذنه ولاعن ميت لم يوص اهـ منهاج القويم ص : 630

Tidak diperkenankan seseorang berkorban atas nama orang hidup tanpa seizinnya dan juga atas nama mayit yang tidak mewasiatkannya.

(ولا) تضحية (عن ميت لم يوص بها) لقوله تعالى “وان ليس للانسان الا ما سعي ” فان اوصى بها جاز الى ان قال وقيل تصح التضحية عن الميت وان لم يوص بها لانها ضرب من الصدقة وهى تصح عن الميت وتنفعه اهـ مغنى المحتاج ج : 4 ص : 292 – 293

Tidak sah berkorban atas nama mayit yang tidak mewasiatkannya, karena firman Allah swt (artinya) :”Dan sesungguhnya bagi manusia hanyalah apa yang ia usahakan”. Jadi jika ia mewasiatkannya maka boleh sampai ungkapan Dikatakan : sah berkorban atas nama mayit walaupun dia tidak mewasiatkannya, karena berkurban merupakan bagian daripada shadaqah dan shadaqah atas nama mayit adalah sah dan dapat memberi manfaat.

4. Berserikat Antara Qurban Dan Aqiqah

Memperserikatkan antara qurban dan aqiqah pada seekor ternak terdapat perbedaan pendapat, menurut Imam Ibnu Hajar yang bisa hasil hanya satu dan menurut Imam Muhammad Ramli kesemuanya bisa hasil.

(مسئلة) لو نوي العقيقة والضحية لم تحصل غير واحد عند حج ويحصل الكل عند مر اهـ اثمد العين ص : 77

(Persoalan) Apabila seseorang meniati aqiqah dan qurban, maka tidak hasil kecuali satu (niat) menurut Imam Ibnu Hajar dan bisa hasil keseluruhannya menurut Imam Muhammad Ramli.

5. Pembagian Daging Qurban

Daging kurban wajib disedekahkan dalam keadaan mentah dan boleh mudhahhi memakan sebagiannya, kecuali jika kurban itu dinadzarkan, maka harus disedekahkan keseluruhannya.

والفرض بعض اللحم لوبنزر# وكل من المندوب دون النذر) متن زبد ابن رسلان ج 1 ص: -136 )

Wajib (dalam kurban sunnah) mensedekahkan sebagian dagingnya walaupun sedikit dan makanlah dari kurban sunnah bukan kurban nadzar.

ويشترط فى اللحم ان يكون نيأ ليتصرف فيه من يأخذه بما شاء من بيع وغيره (الباجورى جز 2 ص : 302)

Disyaratkan untuk daging dibagikan dengan mentah agar sipenerima bebas mentasarufkan dengan sekehendaknya apakah dijual atau yang lain.
Adapun yang berhak menerima daging qurban adalah orang faqir sebgaimana yang dijelaskan oleh al-Qur’an :

فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ (الحج : 27 )
Maka makanlah sebagian daripadanya dan berikanlah (sebagian yang lain) untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.

Ijtihad para fuqaha’ tentang pembagian daging qurban ini setidaknya ada tiga pendapat : (1) Disedekahkan seluruhnya kecuali sekedar untuk lauk-pauk (2) Dimakan sendiri separo dan disedekahkan separo (3) Sepertiga dimakan sendiri, sepertiga dihadiahkan dan sepertiga lagi disedekahkan. (Kifayatul Akhyar, juz 2 : 241)

Bagaimana dengan mendistribusikan daging qurban ke daerah lain atau disalurkan kepada masyarakat yang sedang tertimpa bencana ?

(فرع) محل التضحية بلد المضحى وفى نقل الاضحية وجهان يخرجان من نقل الزكاة والصحيح هنا الجواز (كفاية الأخيار جز 2 ص : 242)

Tempat penyembelihan qurban ditempat orang berkorban. Dalam hal memindah qurban terdapat dua pendapat ulama yang ditakhrij dari masalah memindah zakat dan menurut pendapat yang shahih dalam hal qurban adalah diperbolehkan.

وقد يستعمل فيمن نزلت به نازلة دهر وان لم يكن فقيرا (تفسير القرطبى جز 12 ص :
49 )

Terkadang dipergunakan (makna) dari البائس الفقير pada orang yang tertimpa musibah bencana alam sekalipun ia bukan orang fakir.


QURBAN DAN PENGELOLAANNYA BAG II

6. Wakalah Dalam Ibadah Qurban

Ibadah Qurban merupakan salah satu ibadah yang pelaksanaannya tidak harus oleh pihak yang berkorban (mudlahhi), tetapi boleh diwakilkan kepada pihak kedua baik perseorangan maupun beberapa orang yang terkordinir (panitia).

ويستثنى من ذلك الحج وذبح الأضاحى وتفرقة الزكاة (كفاية الأخيار جز اول ص : 284)

Dikecualikan dari hukum diatas (tidak bisa diwakilkan) adalah ibadah haji, menyembelih qurban dan membagikan zakat.

a. Wakil Terkordinir

Panitia Qurban adalah sekelompok orang-orang tertentu yang pada umumnya dipersiapkan oleh suatu organisasi (ta’mir masjid, mushalla, instansi dan lain-lain) guna menerima kepercayaan (amanat) dari pihak mudlahhi (yang berkorban) agar melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan membagikan dagingnya.
Memperhatikan pengertian panitia diatas maka dalam pandangan fiqh panitia adalah wakil dari pihak mudlahhi.

وفي الشرع تفويض شخص شيأ له فعله مما يقبل النيابة الى غيره ليفعله حال حياته (هامش حاشية الباجورى جز 1 ص : 386 )

Wakalah menurut syara’ adalah penyerahan oleh seseorang tentang sesuatu yang boleh ia kerjakan sendiri dari urusan-urusan yang bisa digantikan (pihak lain), kepada pihak lain agar dikerjakannya diwaktu pihak pertama masih hidup

(والوكيل امين ) لانه نائب عن الموكل في اليد والتصرف فكانت يده كيده (حاشية الجمل جز 3 ص : 416)

Wakil adalah pengemban amanah, karena ia sebagai pengganti muwakkil (yang mewakilkan) dalam kekuasaan dan tasharruf, jadi kekuasannya seperti kekuasaan pihak muwakkil

b. Tata Cara Penyerahan Qurban Kepada Panitia

1) Penyerahan Berupa Hewan Qurban

Penyerahan hewan qurban kepada wanitia (wakil) haruslah melalui pernyataan yang jelas dalam hal status qubannya (sunat / wajib) maupun urusan yang diserahkannya (menyembelih saja atau dan juga membagikan dagingnya) pada pihak ketiga. Oleh karenanya harus ada pernyataan mewakilkan (menyerahkan) oleh pihak mudlahhi dan penerimaan oleh pihak panitia, lalu serah-terima hewan qurbannya.

أركانها اربعة موكل ووكيل وموكل فيه وصيغة ويكفى فيها اللفظ من احدهما وعدم الرد من الأخر كقول الموكل وكلتك بكذا او فوضته اليك ولو بمكاتبة او مراسلة (الباجورى جز 1 ص : 296 )

Rukun wakalah ada empat : (1) Muwakkil (2) Wakil (3) Muwakkal fih dan (4) shighat. Dan sudah mencukupi dalam shighat ini pernyataan dari salah pihak dan tidak ada penolakan dari pihak yang lain.

Qurban sebagai ibadah memerlukan niat baik oleh pihak mudlahhi sendiri atau diserahkannya kepada wakilnya, kecuali qurban nadzar maka tidak ada syarat niat.

ولا يشترط فى المعينة ابتداء بالنذر النية بخلاف المتطوع بها والواجبة بالجعل او بالتعيين عما فى الذمة فيشترط له نية عند الذبح او عند التعيين لما يضحى به كالنية فى الزكاة وله تفويضها لمسلم مميز وان لم يوكله فى الذبح (الباجرى جز 2 ص : 296 )

Tidak disyaratkan niat dalam qurban yang telah ditentukan sejak permulaan dengan jalan nadzar. Beda halnya dengan qurban sunat dan qurban wajib dengan jalan ja’li (menjadikan) atau ta’yin (menentukan) dari apa yang dalam tanggungannya, maka disyaratkan niat ketika menyembelih atau menentukan hewan qurbannya sebagaimana niat dalam ibadah zakat. Boleh juga niat diserahkan kepada seorang muslim yang sudah tamyiz sekalipun ia tidak dijadikan wakil dalam menyembelih.

2) Penyerahan Berupa Uang Seharga Hewan Ternak

Kemauan orang dalam melakukan aktivitas sehari-harinya ingin serba praktis, simpel dan mudah tak terkecuali dalam urusan ibadah qurban. Sehingga orang yang hendak ibadah qurban cukup menyerahkan sejumlah uang kepada panitia agar dibelikan ternak layak qurban sekaligus sampai pada penyembelian serta pembagian dagingnya. Dalam hal menurut pandangan ulama adalah boleh sebagaimana dijelaskan dalam kitab I’anah al-Thalibin :

في فتاوي العلامة الشيخ محمد بن سليمان الكردي محشي شرح ابن حجر على المختصر ما نصه سئل رحمه الله تعالى جرت عادة أهل بلد جاوى على توكيل من يشتري لهم النعم في مكة للعقيقة أو الأضحية ويذبحه في مكة والحال أن من يعق أو يضحي عنه في بلد جاوى فهل يصح ذلك أولا أفتونا الجواب نعم يصح ذلك ويجوز التوكيل في شراء الأضحية والعقيقة وفي ذبحها ولوبغير بلد المضحي والعاق (إعانة الطالبين ج: 2 ص: 335)

Dalam kitab Fatawa Syekh Sulaiman al-Kurdi Muhasyyi Syarah Ibni Hajar ‘ala al-Mukhtashar terdapat suatu pertanyaan : Ditanyakan kepada beliau “Telah berlaku kebiasaan penduduk Jawa mewakilkan kepada seseorang agar membelikan ternak untuk mereka di Makkah sebagai aqiqah atau qurban dan agar menyembelihnya di Makkah, sementara orang yang di aqiqahi atau qurbani berada di Jawa. Apakah hal demikian itu sah atau tidak ? Mohon diberikan fatwa jawabannya ! “. Ya, demikian itu sah. Diperbolehkan mewakilkan dalam pembelian hewan qurban dan aqiqah dan juga penyembelihnya sekalipun tidak dilaksankan di negara orang yang berkorban atau beraqiqah.

Ada hal penting yang perlu diperhatikan ketika penyerahan mudhahhi kepada panitia itu berupa uang, yaitu panitia wajib menentukan/meniatkan ternak yang telah dibelinya dengan mengatasnamakan orang yang telah memberi kuasa kepadanya. Lihat : Al-Bajuri juz 2 hal 296

c. Tugas Panitia Qurban

Tugas pokok panitia adalah menyembelih dan membagikan dagingnya kepada pihak yang berhak sesuai dengan pernyataan pihak mudlahhi saat penyerahan hewan qurban dan pihak wakil/panitia sedikipun tidak diperkenankan melanggar amanah ini sebagaimana keterangan diatas.

ولايملك الوكيل من التصرف الا ما يقتضيه اذن الموكل من جهة النطق او من جهة العرف ( المهذب جز 1 ص : 350 )

Tidak berkuasa seorang wakil dari urusan tasharuf melainkan sebatas izin yang didapat dari muwakkil melalui jalan ucapan atau adat yang berlaku.

Terkait dengan qurban nadzar/wajib, panitia harus menjaga dagingnya jangan sampai jatuh pada orang yang bernadzar, orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya dan juga panitia sendiri.

ولا يأكل المضحى شيأ من الأضحية المنذورة (قوله ولا يأكل) اى لايجوزله الأكل فان أكل شيأ غرمه (قوله المضحى ) وكذا من تلزمه نفقته ( ألباجورى جز 2 ص : 300 )

Pihak yang berkorban tidak boleh memakan sedikitpun dari qurban yang dinadzarkan. Yakni ia tidak boleh memakannya, lalu jika memakannya sedikit saja maka wajib mengganti. Seperti halnya pihak mudhahhi adalah orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya.

(ويحرم الاكل الخ ) الى ان قال فيجب عليه التصدق بجميعها حتى قرنها وظلفها اهـ اعانة الطالبين ج : 2 ص : 333

(Haram memakan dst) sampai ungkapan : maka wajib atas mudhahhi mensedekahkan seluruh qurbannya hingga tanduk dan kakinya.

Oleh karena itu panitia sejak awal harus memilah antara qurban sunnah dan qurban wajib, agar tidak terjadi percampuran antara keduanya. Akan tetapi apabila pemilahan antara qurban sunnah dan nadzar/wajib menjumpai kesulitan, maka dianggap cukup dengan cara memisahkan daging seukuran qurban nadzar/wajib dari daging yang ada, kemudian mensedekahkan sisanya kepada selain yang bernadzar/berkorban wajib dan orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya.

افتى النووى كابن الصلاح فيمن غصب نحو نقد او بر وخلطه بماله ولم يتميز بان له افراز قدر المغصوب ويحل له التصرف فى الباقى (فتح المعين هامش الاعانة ج : 1 ص : 127 )

Imam Nawawi berfatwa sebagaimana Imam Ibnu Shalah tentang seseorang yang ghashab semisal uang (dinar/dirham) atau biji gandum dan mencampurkannya dengan harta miliknya dan tidak dapat membedakannya bahwa baginya boleh memisahkan seukuran barang dighashabnya dan halal baginya mentasarufkan sisanya.



QURBAN DAN PENGELOLAANNYA BAG III

7. Menjual, Memanfaatkan Dan Menjadikan Ongkos Sebagian Dari Qurban
Menjual/menjadikan sebagai ongkos, terhadap kulit, kepala, kaki qurban maupun bagian badan yang lainnya oleh pihak mudlahhi maupun wakil/panitia adalah tidak boleh, bahkan untuk qurban wajib/nadzar wajib disedekahkan keseluruhannya dan sama sekali tidak boleh memanfaatkan semisal kulitnya. Beda halnya dengan qurban sunat, walaupun juga tidak boleh menjual sedikitpun tetapi memanfaatkan semisal kulitnya masih diperbolehkan.
(قوله ولايبيع) اى يحرم على المضحى بيع شيئ (من الاضحية ) اى من لحمها اوشعرها اوجلدها ويحرم ايضا جعله اجرة للجزار ولوكانت الاضحية تطوعا (الباجورى جز 2 ص : 311)

(Tidak boleh menjual), maksudnya har am atas mudlahhi menjual sedikit saja (dari qurban) baik dagingnya, bulunya atau kulitnya. Haram juga menjadikannya sebagai ongkos penyembelih walaupun qurban itu qurban sunat.

ولايجوز بيع شيئ من الهدي والأضحية نذرا كان او تطوعا (المجموع جز 2 ص : 150 )

Tidak diperbolehkan menjual sedikitpun dari hewan hadiah dan qurban baik itu nadzar ataupun sunat.

فليس له ان ينتفع بجلدها كأ ن يجعله فروة وله اعارته كما له اجارتها اهـ الباجورى ج : 2 ص : 301

Maka tidak boleh baginya (mudhahhi) memanfaatkan kulitnya (qurban nadzar) seperti menjadikannya untuk wadah, namun boleh baginya meminjamkan dan menyewakannya.

8. Memakan Daging Oleh Mudhahhi/Wakil

Memakan sebagian daging qurban oleh pihak mudlahhi diperbolehkan asalkan bukan qurban wajib/nadzar. Dan kalau qurban wajib/nadzar yang tidak dipebolehkan tidak hanya dia sendiri namun termasuk orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya.

ولا يأكل المضحى شيأ من الأضحية المنذورة ويأكل من المتطوع بها (كفاية الأخيار جز 2 ص : 241 )

Pihak yang berkorban tidak boleh memakan sedikitpun dari qurban yang dinadzarkan dan boleh memakannya jika korban sunat.
Lihat kembali keterangan dalam Al-Bajuri juz 2 hal 300.

Bagaimana dengan wakil/panitia, bolehkan mereka mengambil / memakannya ?
Sesuai dengan amanat yang diterimanya dari pihak mudlahhi yaitu menyembelih dan membagikan dagingnya, maka panitia tidak diperbolehkan mengambil atau memakan sedikitpun daripadanya. Kemudian agar panitia bisa mengambil sebagian daging qurban (sunnah), maka harus ada izin dari pihak mudlahhi agar ia diperbolehkan mengambilnya dalam batas ukuran tertentu.

ولا يجوز له أخذ شيئ الأ ان عين له الموكل قدرا منها ( الباجورى جز 1 ص : 387)
Tidak boleh bagi wakil (panitia) mengambil sedikitpun keculai pihak muwakkil sudah menentukan sekadar dapi padanya untuk pihak wakil.

9. Cara Mudah Dan Aman Dalam Pengelolaan Qurban
Dari uraian diatas, seharusnya panitia qurban sudah memahami betul tata cara mengelola ibadah qurban agar dalam mengemban amanah para mudlahhi tidak terjadi kesalahan yang dapat menimbulkan resiko yang tidak ringan atas panitia sendiri.
Lalu bagaimana langkah-langkah menghindari kesalahan dalam mengelola ibadah qurban ?

Ada tiga altertatif yang bisa tawarkan :

• Pada saat penyerahan qurban panitia mengidentikasi antara qurban sunat dan wajib lalu memisahkan daging sembelihannya, agar qurban wajib pembagaiannya tidak jatuh pada yang berberqurban dan orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya. Pihak panitia dengan secara terang-terangan minta izin kepada pihak mudlahhi qurban sunat agar diperkenankan mengambil dagingnya, semisal untuk setiap satu kambing 1 kg dan setiap satu sapi 3 kg.

• Panitia (wakil) cukup satu atau dua orang saja dan personil lainnya berstatus sebagai pekerja (ajir) sehingga ia berhak mendapat ongkos dan pembagian qurban, sedang yang menjadi wakil menerapkan alternatif pertama.

• Panitia menyepakati menunjuk satu/dua orang yang berhak menerima daging qurban dan diadakan kesepakatan agar setelah mereka menerima daging qurban, mereka membagikannya kepada seluruh warga termasuk didalamnya panitia qurban itu sendiri.
قال تعالى : فكلوا منها وأطعموا البائس الفقير ويكفى تمليكه لمسكين واحد (فتح الوها ب هامش حاشية الجمل جز 5 ص : 259 )

Maka makanlah kalian dari daging qurban dan berikanlah makan kepada orang yang sangat membutuhkan. Dan mencukupi jika diberikan satu orang miskin.

SUMBER : http://www.piss-ktb.com/2012/04/f0124-qurban-dan-pengelolaannya-bag-iii.html







Senin, 09 September 2013

Lirik Ya Mughromin يَا مُغْرَمِيْنَ



Bismillah, di mendekati akhir ramadhan 2013, kami menampilkan lirik Al Mughromin, يَا مُغْرَمِيْنَ , sebuah lantunan yang dibawakan Muhasabatul Qolbie saat juara 1 di Festival Sholawat Al Banjari IQMA IAIN Sunan Ampel 2013.

 يَا مُغْرَمِيْنَ

يَا مُغْرَمِيْنَ بِمَوْلِدِ الْمُصْطَفَى صَلُّوْا عَلَيْه
صَلَاةَ حُبٍّ وَوَفَاءٍ أَزْكَى سَلَامٍ اهدوا إِلَيْه
يا مغرمين .... صلوا عليه
 ...
مَوْلِدُ طَهَ الْأَمِيْنَ ذِكْرَى لِكُلِّ الْمُؤْمِنِيْن
رَسُوْلُ رَبِّ الْعَالَمِيْن قُرآنُ اللهِ نَزَلَ عَلَيْه
يا مغرمين .... صلوا عليه
 ...
بِدِيْنِ اللهِ اَحْيَانَا وَبِالتَّوْحِيْدِ نَجَّانَا
مِنْ كُلِّ صَنَمٍ وَطُغْيَانٍ وَمَجْدُنَا يَعُوْدُ إِلَيْه

Koleksi MP3nya


Sumber : http://www.gemasholawat.com/2013/08/lirik-al-mughromin.html

Lirik Ilaika Ataitu Ya Robbi إليك أتيت يا ربي



Ditengah malam ini, kutulis lantunan yang indah, nan syair menggambarkan kesedihan, penyesalan yang mendalam dan pengharapan kasih sayang dari tuhan yang maha pengampun.. Alhamdulillah kami juga mencoba menerjemahkan kedalam bahasa indonesia, english dan arabic walaupun membutuhkan waktu 2 jam  15 Menit nan belum sempurna, insyaAllah sudah dapat menggambar ketajuban kepedihan jiwa syair ini.

Ada baiknya untuk Membaca syair ini sambil mendengerkan latunan indah dari Al Maqoshida - Ilaika Ataitu Ya Robbi berikut : Download disini

InsyaAlllah lantunannya Syahdu, Hawanya pingin menangis dan sedih. 



 Ilaika Ataitu Ya Robbi

إليك أتيت يا ربي
KepadaMu, Aku datang wahai tuhanku
To You I've come, O My lord

وظهري حامل ذنبي

dan kedatanganku membawa penuh dosa
And my back carries my sin

وخوفي منك يدفعني * لعفوك والرجاء دربي
dan ketakutanku padaMU-lah yg mendorongku
Untuk MaafMU, dan pengharapan yg mendorongku
And my fear of you pushes me
To your pardon, I plead you for it

إليك حملت أوزاري .. لتغفر غافر الذنبِ
وجئت بتوبتي أبكي .. تقبَّل قابل التوبِ
أنا يا رب قد ضاعت حياتي دونما كسبِ

KepadaMU-lah, ku bawa bebanku
Untuk Engkau Maafkan, Mengampuni dosa
Dan kedatanganku membawa taubatku dan tangisku
Terimalaah, wahai penerima taubat
Aku punya, Wahai Tuhan..
Telah hilang kehidupanku tanpa kembali lagi

To you I’ve carried my burdens
So you forgive, o forgive of sin
And came in repentance crying
Accept, o accepter of repentance
I have o lord
Lost my life without again

لقد أغرتني الدنيا .. وجرتني إلى الخطبِ
Sungguh, Aku telah terbui dunia.
dan menyeretku pada kemalangan
The world has tempted me
And dragged me into misfortune

فجئتك فارداً كفي .. خشوع الطرف والقلب
وتحكي العين مأساتي .. بدمعٍ في منصب

maka aku datang padaMU dengan tangan terbelenggu
dalam ketundukan diri dan hati ini
Dan kesedihan mata tanda kepayahanku
Dengan tetasan air mata dalam gejolak diriku

So I came to you with my palms outstreched
In reverence of limb and heart
And the eye tells of my crisis
With tears pouring forth from me

إلهي أنت لي ملجأ .. بعسر الأمر والصعب
فهب لي منك ألطافاً فحسبي لطفكم حسبي

Tuhanku, Engkaulah tempat berlindungku
Saat hal-hal keburukan dan ada kesulitan
kasih sayangilah diriku, dari Engkau pemilik Kasih sayang
hanya kasih sayangMu-lah itu selama ini kucari/ harapkan
My lord you are for me a refuge
When things are bad or difficult
So grant me compassion from you
For you compassion is what I seek
Kalau hanya dalam bentuk arabnya saja :
إليك أتيت يا ربي .. وظهري حامل ذنبي
وخوفي منك يدفعني .. لعفوك والرجاء دربي
إليك حملت أوزاري .. لتغفر غافر الذنبِ
وجئت بتوبتي أبكي .. تقبَّل قابل التوبِ
أنا يا رب قد ضاعت حياتي دونما كسبِ
لقد أغرتني الدنيا .. وجرتني إلى الخطبِ
فجئتك فارداً كفي .. خشوع الطرف والقلب
وتحكي العين مأساتي .. بدمعٍ في منصب
إلهي أنت لي ملجأ .. بعسر الأمر والصعب
فهب لي منك ألطافاً فحسبي لطفكم حسبي

Demikian Semoga bermanfaat.

Lirik Ya Thoibah يَـاطَيْبَةْ




Kami menulis lirik Ya Taiba / Ya Thoibah ini karena untuk menjelaskan betapa indah Lantunan ini sangat digandrungi ulama, serta untuk membantah bahwa Ya Thaibah ini Lantunan beraliran Syiah. Maka kami terjemahkan lengkap serta kami sebutkan 1 per satu ulama maupun pondok pesantren Ahlus Sunah wal jama'ah yang mengeluarkan album, yang terdapat lantunan ya thoibah "Jadi TIDAK MUNGKIN lantunan ini beraliran syiah."
1. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Ahbabul Musthofa -Solo)ya thoybah vol.8
2. Habib Hasan Assegaf (Nurul Musthofa - Jakarta)
3. Habib Hasan Alkaf - Malang di Album Perdana yaa thoibah
4. Abdun Hasyim - Pesantren Darut Tauhid Malang
5. As Salam - Group Pondok Pesantren Krapyak, Magelang
6. El Sabil - Group Pondok Pesantren Lakar Santri Surabaya  el sabil - ya thoibah live gresik
7. PPRQ Kauman Semarang
8. Duta Sholawat Special Edition - Tambak Beras Jombang
9. PP. Nurul Anwar - Malang
dan Masih banyak lagi.

يَـاطَيْبَةْ   يَـاطَيْبَةْ
يَـاطَيْبَةْ   يَـاطَيْبَةْ  ﴿﴾  يَـاذَاوَالْعَيَانَااشْتَغْنَالِكْ
وَالْهَـوى نَـدَانَـا ﴿﴾   وَالْهَـوى نَـدَانَـا
Wahai Sang penawar.. Wahai Sang Penawar, Wahai Penyejuk Mata Kami, Kami Merindukanmu (Nabi Muhammad)
Dan Hawa (kecintaanku) telah membawaku  (kepadamu)
سَيِّدِىْ يَـا أَبَـابَكْرٍ  ﴿﴾  حُبُّكُمْ فِى الْقِيَامِ ذُخْرِىْ
يَـاعُمَرْإِغْضِيْهِ بِعُمْرِىْ  ﴿﴾  وَكَذَا سَيِّدِىْ عُثْمَـان
Junjunganku wahai Abu Bakar Assidiq, Kecintaan padamu adalah harapanku dihari kiamat
Wahai Umar ra, Kau Habiskan umurmu buat baginya (Nabi Muhammad) dan juga junjunganku Utsman ra.
صَاحِبَ الْقَبْضَةِ اْلأَصْلِيَةْ ﴿﴾ وَذَوِى الْبَهْجَـةِ السَّنِيَّـةْ
وَ لَهُ  الرُّتْبَةُ  الْعَـلِيَّةْ   ﴿﴾  مَنْ  إِلَيْهِ بَابُ الرَّيَّـانَ

يَاعَلِى ابْنِ أَبِى طَالِبْ   ﴿﴾ مِنْكُمُ الْمَصْدَرِالْمَوَاهِبْ
هَلْ تُرَىْ هَلْ أُرَىْ لِحَاجِبْ ﴿﴾  عِنْدَ كُمْ أَفْضَلُ الغِلْمَـانَ
 Waha Ali kwj, wahai anak Abu Thalib, darimulah sumber segala anugerah
Apakah terlihat oleh kedua mata, di sisimu dua pemuda yang terutama
أَسْيَدَالْحَسَنْ وَالْحُسَيْنِ ﴿﴾  إِلَى النَّبِيْ قُـرَّةُ عَيْـنِىْ
وَيَـا شَبَـابَ الْجَنَتَيْنِ ﴿﴾  جَدُّكُمْ صَاحِبُ الْفُرْقَانَ
Junjunganku Hasan dan Husain adalah permata buah hati sang Nabi 
Wahai pemuda surga, datukmu adalah sang nerima mu’jizat (qur’an)

وَصَلا َةُ اللّـهِ تَعَـالَىْ   ﴿﴾   عَلىَ  مَنْ كَلَّمَ الْغَزَالَـةْ
وَاْلآلِ أَصْحَابِ الْكَـمَالَ   ﴿﴾  وَاْلأَصْحَابِ مَنْ عَالَوْشَانَـا
Shalawat Allah swt, atas beliau yang berbincang dengan kijang
Dan keluarga yang sempurna, serta sahabat yang berkedudukan tinggi.

==============================================================
Ada bait yang dipermasalahakan orang orang yang gak suka Sholawat :
يَاعَلِى ابْنِ أَبِى طَالِبْ   ﴿﴾ مِنْكُمُ الْمَصْدَرِالْمَوَاهِبْ
هَلْ تُرَىْ هَلْ أُرَىْ لِحَاجِبْ ﴿﴾  عِنْدَ كُمْ أَفْضَلُ الغِلْمَـانَ
 Waha Ali kwj, wahai anak Abu Thalib, darimulah sumber segala anugerah
Apakah terlihat oleh kedua mata, di sisimu dua pemuda yang terutama

Mereka Menuduh Ya Taibah " Aliran Syiah, bahkan pelantunnya dihukumi syiah" maka dari janganlah kita gegabah menfitnah orang lain itu syiah, ingatkah hadist HASAN ini tentang Ali Kwj .Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepada Sayyidah Fathimah Alaihis salam

قال أو ما ترضين أني زوجتك أقدم أمتي سلما وأكثرهم علما وأعظمهم حلما

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam] bersabda “tidakkah engkau ridha kunikahkan dengan umatku yang paling dahulu masuk islampaling banyak ilmunya dan paling besar kelembutannya. Al Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no 31514 dan Al Ahad Al Mutsanna Ibnu Abi Ashim 1/142 no 169
Ya Thaibah - Darut Tauhid Malang (Mantab).mp3
Allahu A'lam bishowab
===========================================================
ada 2 Versi lantunan ya Thaibah


يَـاطَيْبَةْ   يَـاطَيْبَةْ
يَـاطَيْبَةْ   يَـاطَيْبَةْ  ﴿﴾  يَـاذَاوَالْعَيَانَااشْتَغْنَالِكْ
وَالْهَـوى نَـدَانَـا ﴿﴾   وَالْهَـوى نَـدَانَـا
سَيِّدِىْ يَـا أَبَـابَكْرٍ  ﴿﴾  حُبُّكُمْ فِى الْقِيَامِ ذُخْرِىْ
يَـاعُمَرْإِغْضِيْهِ بِعُمْرِىْ  ﴿﴾  وَكَذَا سَيِّدِىْ عُثْمَـان
صَاحِبَ الْقَبْضَةِ اْلأَصْلِيَةْ ﴿﴾ وَذَوِى الْبَهْجَـةِ السَّنِيَّـةْ
وَ لَهُ  الرُّتْبَةُ  الْعَـلِيَّةْ   ﴿﴾  مَنْ  إِلَيْهِ بَابُ الرَّيَّـانَ
يَاعَلِى ابْنِ أَبِى طَالِبْ   ﴿﴾ مِنْكُمُ الْمَصْدَرِالْمَوَاهِبْ
هَلْ تُرَىْ هَلْ أُرَىْ لِحَاجِبْ ﴿﴾  عِنْدَ كُمْ أَفْضَلُ الغِلْمَـانَ
أَسْيَدَالْحَسَنْ وَالْحُسَيْنِ ﴿﴾  إِلَى النَّبِيْ قُـرَّةُ عَيْـنِىْ
وَيَـا شَبَـابَ الْجَنَتَيْنِ ﴿﴾  جَدُّكُمْ صَاحِبُ الْفُرْقَانَ
وَصَلا َةُ اللّـهِ تَعَـالَىْ   ﴿﴾   عَلىَ  مَنْ كَلَّمَ الْغَزَالَـةْ
وَاْلآلِ أَصْحَابِ الْكَـمَالَ   ﴿﴾  وَاْلأَصْحَابِ مَنْ عَالَوْشَانَـا

------------------------------------------------------------------------------
Versi 2 ( Ya Taibah / O Madinah
يا طيبة يا طيبة
 يا دوا العيانا..
اشتقنالك والنبي دعانا
لما سار المركب ناساني 
ساروا والدمع ما جفاني 
أخذوا قلبي مع جناني
يا طيبة يا تيمه الولهانة
قبلتي بيت الله صابر
علّني يوماً لك زائر
يا ترى هل تراني ناظر للكعبة
تغمرني بأمانا
نبينا اغلي الأمنيات
أزورك ولو مرة بحياتي 
وبجوارك صلّي صلاتي 
وأذكر ربي وأتلو القرآن
يا طيبة يا طيبة 
يا دوا العيانا..
اشتقنالك والنبي دعانا

 ya tayba ya tayba ya dawa al-ayyana
eshta`nalik wil hawa nadana

lamma sar ilmarkab nasani * saro we`dam`i ma jafani
akhado albi ma` jinani * ya tayba ya teem alwalhana

qiblati baytu`llahi sabir * allani laki yawman za`ir
ya tura hal tarani nathir lil K`abah * w`toghmurni `bamana

nabina aghla umniyati * azorak lo marra `b hayati
wib jiwarak salli salati * wathkur rabbi watlu `l Qurana

bushrakil`Madina bushraki * biqudom ilHadi ya bushraki
fa hal li ma`wa fi himaki * atamalla fa`nnooru sabana
noorukom sabana

Wahai Taiba, wahai Taiba, 
Penawar kepada yang sabar
Kami merinduimu
Dan kecintaan telah membawakanku kepadamu

Aku tertinggal ketika kapal berlayar
Mereka berlayar pergi dan tangisanku tidak mengering
Mereka telah membawa pergi jiwa dan ragaku bersama
Wahai Taiba, kau cinta orang yang terganggu

Korus

Arah sembahyangku (Kiblat ku), Rumah Allah, Aku bersabar
Mungkin suatu hari akan datang melawatimu
Aku tertanya-tanya, adakah aku akan melihat Kaabah 
dan merasa kagum dengan keselamatannya.. 

Korus

Nabi kami, impian tertinggiku, ialah melawatimu,
Sekurang-kurangnya sekali seumur hidupku 
dan dekat dengan kamu, untuk menjalankan ibadahku
untuk memuji Tuhanku, dan membaca Qur'an

Korus

Wahai Madinah, betapa beruntungnya kamu
dengan kedatangan bintang petunjuk itu
Izinkan aku berlindung disisimu 
Benarlah, cahayamu telah mengagumkan aku.

Lirik Ya Sayyidarrusli يَا سَيِّدَ الرُّسْـــِل يَا طـَاهِرْ



Dimalam Jum'at ini dengan mengharap ridho Allah dan Syafa'at Rosulullah, kami menulis lirik Sayyidarrusli Yang Sangat populer diindonesia tercatat dalam koleksi kami, berikut berikut group-group sholawat yang sudah melantunkannya
1. PP. Darul Lughoh Wadda'wah (Santri Dalwa)
2. An Nabawiyah Langitan
3. Jam'iyah AL Munsyidul Mustaq Fatwa Al Islamiyyah
4. Habib Hasan Assegaf - Nurul Musthofa
5. Arsada Group
6. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
7. Nurul Hikmah Abu Basyar
8. Az Zahida Album Buniyal Islam 2
9. Atbaul Makin
dan sebagainya.
(untuk Link-nyamasih dalam proses)



يَا سَيِّدَ الرُّسْـــِل
(wahai Pemimpin para utusan)

يَا سَيِّدَ الرُّسْـــِل يَا طـَاهِرْ 
 يَا غَايَة َالقـْصْــد وَالشَّـــاِن
صَلـَّى عَليَـْـكَ العَلِي ْالقادِرْ 
فِيْ كـُــلِّ وَقـْـتٍ وَاحْيــَـاِن
Duhai pemimpin para utusan,duhai orang yang suci, duhai puncak tujuan dan keadaan ,Semoga memberi sholawat kepadamu Allah yang Maha tinggi, Maha kuasa,setip waktu dan setiap masa.


صَوْتُ الغِنـَا يَشْرَح ْالخَاطِرْ     تـَذهَـبْ بـِهِ كلُّ احْـــــزَاِن
يَا فـَاتِحَ البـَابْ يَا فـَــــاطِرْ      أصْلِحْ قـُصُوْدِيْ مَعَ الشَّاِن
Suara lagu ini, memang bisa membuka suara hati, dengannya hilang semua kesusahan, Wahai Dzat Pembuka pintu,Wahai Sang pencipta, perbaikilah tujuan- tujuan dan keadaan kami.

لكْ جُـــوْد يَا رَبـَّنـَـا وَاِفــرْ      قدْ عَـمَّ قـَاصِيْ مَـعَ الـدَّا ن
اللـَّــــيْلة ْالقلبْ وَالخـَــاطِرْ      زَالتْ بـِــهِ كلُّ الاشْجـَــاِن
Yaa Tuhan kami, bagi-Mu pemberian yang sempurna, umum buat yang jauh dan yang dekat, pada malam ini menyatu hati dan suara hati, hilang semua penyakit penyakitnya

صَـوْتُ المَغَانِيْ كمَاالمَاطِرْ      لـُهْ حَالْ يَااصْحَابَنـَا ثـَانِيْ
وَاسْرَارْ بَاطِنْ وَشِيْ ظاهِرْ     وَامْــر ْالبـِنـَـايَة اِلى ْالبـَانِيْ
Suara lagu inimemang indah bagaikan hujan, wahai saudara ku! Lagu ini punya citra rasa yang lain, ada rahasia batin juga ada rahasia lahir, memang urusan bangunan kembali kepada siapa pembangunnya.

سَقـَّـافْ حَرِّكْ عَلى ْالهَاجِرْ      وَحَكـِّمُـوْا شَـــلـَّة َالــــدَّاِن
وَلا يُــرَوِّسْ سِـوَى ْالمَاِهرْ     لِيْ يَحْكمُ الضَّرْب فِى ْالاِن
Wahai Seggaf ! Gerakkan hajirmu, pastikan dalam memulai Daan Yaa Daan. Dan jangan memukul Mirwas selain yang sudah Mahir, dan pukulan yang pasti  saat ini adalah milikku.


شُوْاعِندَنا ْالمُصْطفى حَاضِرْ     حَــبـِيْبُنـَا خَـيْر اِنـْسـَــــاِن
قـَدْ فـَاحْ ريْحُه لنـَا ْالعَاطِرْ       حَــدْ رَأهْ يَا رُمْد الاعْيَــاِن
Saksikanlah bahwa Al-Mustofa hadir di tengah tengah kita, dialah kekasih kita sebaik-baik manusia. semerbak bahu harumnya menuju kita, siapa saja melihatnya pasti matanya akan merasa silau..

هُوْ نـَجْمُنا فِى الدُّجَى الزَّاهِرْ     هُوْ ذ خْرُنـَاعَيْنُ الاعْيـَاِن
عَسَى بـِجـَــاهِهْ مَـــدَدْ وَاِفرْ      مِنْ فـَيْـض جُوْدٍ وَاِحْسَـاِن
Dialah bintang bersinar dalam gelap gulita, Dia tabungan kita, sumbernya semua sumber, Semoga dengan kedudukannya, ada bagian yang sempurna, langsung dari luapan anugerah dan kebaikannya, (buat kita),

نـَشُــمُّ ذاكَ الشَّـذى ْالفـَاخِرْ       بـِخـَاتِـمـَـة خَيْر وَاِيْمـَــاِن
يَا سَيـِّــدَ الرُّسْــِل يَاطـَاهِرْ       عَبْـدُكْ عَلـَى بَابـِكـُمْ حَانِيْ
Kita mencium semebaknya minyak harum yang megah, semoga menjadi penutup kebaikan dan keimanan. Wahai pemimpin para Rusul, wahai manusia suci, hambamu sudah berada di depan pintumu.

دَائـِـمْ لِمَعْـــرُوْفِكمْ شـَــاكِرْ      فِيْ كلِّ وَقـْـــتٍ وَاَحْيــَــاِن
يَا بَهْـــجَة َ القلبْ وَالنـَّـاظِرْ      جُــدْ لِيْ بـِلـُقيَاكْ يــَـاغَانِيْ
Selamanya dia bersyukur, atas kebaikanmu,setiap waktu setiap saat,
Wahai kebanggaan hati. Dan kebanggaan orang yang pernah memandangnya,
Wahai manusia yang kaya raya, bermurah hatilah kepadaku, hingga kami bisa bertemu denganmu.

صَلـَّى عَليْكَ العَــــلِي ْالقادِرْ      يَا غَايـَـة َالقصَد وَالشَّــاِن
بَرْكـَتكْ فِيْ حَضْرَتِكْ حَاضِرْ     أنـَا وَصَحَبـِيْ وَخِــــلانِيْ
Semoga Allah yang maha tinggi, Maha kuasa, memberikan sholawat kepadamu, Wahai puncak tujuan dan keadaanku, berkatmu aku bisa hadir di hadlrohmu ini, aku  para sahabat juga kawan kawanku,

وَ المَـكرْ قـَدْ حَاك بـِالمَـاكِرْ      لابــَـارَكَ اللهُ فِي الشـَّـــاِن
Perbuatan Makar akan kembali kepada pelakunya, Alloh tidak akan memberkati semua keadaannya

Jumat, 06 September 2013

Festival Hadroh Yogyakarta 2011



http://www.4shared.com/mp3/uO7qiaQ3/1karang_anom.html

http://www.4shared.com/mp3/3mBtYRkY/2darunnajah.html


http://www.4shared.com/mp3/C3K-aELv/3AL-USWAH.html


http://www.4shared.com/mp3/KueMQrpq/4alawiyah.html


http://www.4shared.com/mp3/cjzBSMSG/5sma_sewon.html


http://www.4shared.com/mp3/YVH0I4c-/6narju_syafaah.html
 

http://www.4shared.com/mp3/v-SXjlYN/7nurul_islah.html
 

http://www.4shared.com/mp3/26yi913u/8as-shabab.html
 

http://www.4shared.com/mp3/yuOjSjOq/9faul_qulub.html

Kamis, 05 September 2013

Al Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaf (29 Agustus 2013)

Habib Syech @HDWR_29 Agustus 2013

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template